2009 Blog ini dibuat, berarti sudah hampir 9 tahun yah? Kindof...
lucu melihat ke belakang, post post awal. Bener - bener kos budak. Hahahaha. Tapi itulah manusia, merasa sudah dewasa, merasa sudah berilmu, merasa sudah jauh, merasa sudah mapan. Merasa sudah yang membuat manusia berhenti belajar, berhenti bertualang, berhenti memperluas wawasan.
Jadi 2018 ini haruslah berhenti "merasa sudah (cukup)", apalagi merasa lebih baik.
Udah bawaan orok kali yah, selalu diajari berkompetisi. Kuliah harus cumlaude, SMA harus ranking, SMP harus juara umum, SD selalu 5 besar, TK bahkan harus duluan kalo lomba lari, baru lahir aja saingan siapa nangis paling keras.
Ternyata sudah punya anak bini, life's about supporting each other. Tidak selalu berkompetisi. Mungkin iya, berusaha yang paling banyak hapalan Quran, berusaha yang paling banyak sedekahnya, bukan yang paling banyak dapet duitnya.
Umur sudah mau 30, belajar menatap ke depan, tapi kenapa selalu ada masa lalu tertinggal. Masa iya gak ikhlas sudah punya dua anak cantik? bini juga gak kalah cantik, hahaha. Tapi paling baik, jual tas buat bayar listrik :D
Jalani hari ini, akhir hidup dan akhir dunia hanya menghitung jari saja. Apakah sudah lupa? berasa 2006 kemarin saja? lulus SMA dan masuk kuliah. Masih kuat di ingatan bagaimana Ospek SMP tahun 2000, sekarang sudah punya anak dua. Itulah dunia, waktu tidak terasa, kata Rasulullah pun dunia sekejap saja, hitungan akhirat hanya 1,5 jam saja (60 tahun dunia) sudah masuk kubur.
Benar - benar sekejap.
Sekejap saja bahagia ini
Sekejap saja senyum ini
Sekejap saja tawa ini
Sekejap saja gelisah ini
Sekejap saja sedih ini
Sekejap saja cerita ini
Sekejap saja hidup ini
Untuk yang selamanya
selamanya sengsara
atau selamanya senang
Semoga....