Sabtu, 25 Agustus 2018

Temporary

Guys,

No One? Okay never mind

Some people write to be read, to be appreciated, to be known, even for fame. I don't think I am part of those.

Saya lahir dari darah seorang seniman, you are not gonna believe how my father could have such a magnificent skill drawing a portrait without scale or grid line! And created a realistic statue as well. And there's me. His descendant. Sudah alam tidak menyentuh alat musik dan alat gambar, padahal itu adalah pelarian terbaik dari realita, temporary. Imagination, is wonderful nation.

Dan menulis ini adalah salah satunya, paling tidak sejenak ada waktu, masa, dan dimensi yang menciptakan suasana baik sendiri. Ah, my mind is stuck. Ini kalo lagi nulis ada yang ganggu jadi begini deh. Hehehe, stupic fookin brain.

See you again lah, when imagination defeat the emotion.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar